Hajar Aswad Batu dari Syurga

image:kikkabar.com

A'udzu billaahi minas syaithoonir rojiim.

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Dalam hadits dinyatakan bahwa 'Hajar Aswad' adalah batu yang berasal dari surga. Batu ini merupakan sejenis batu permata yang warnanya transparan, tidak nge-dop. Kalau kita melihat Hajar Aswad kini berwarna hitam, itu karena dosa-dosa orang yang memegangnya. Hanya di bagian permukaan saja, tidak masuk ke dalam batu, mirip jelaga di kaca lampu tempel.

Seperti yang pernah dipaparkan sebelumnya, dosa itu berbentuk energi kotor yang ada di dalam tubuh, mengandung syu'um atau syaithon. Berasal dari makanan atau perbuatan negatif atau efek dari kedekatan kita dengan orang yang berdosa. Kumpulan dari energi itu menyebar ke seluruh tubuh bahkan sebagian terpancar ke luar tubuh.

Pancaran inilah yang membuat batu 'Hajar Aswad' terlihat hitam, maklum yang berusaha memegang batu itu jumlahnya sangat banyak. Sesungguhnya ukuran batu itu sebesar gunung Uhud, hanya Alloh memperlihatkan di hadapan manusia cuma sebesar yang terlihat di Ka'bah.

Kelak orang yang pernah melihat 'Hajar Aswad' akan bertemu lagi setelah hari akhir tiba. Orang yang pernah melihat 'Hajar Aswad' akan menjadi saksi hidup bahwa surga itu sudah ada, riil bukan khayalan. Sudah seharusnya ketika mereka kembali ke tanah airnya, kesan itu akan mengerem perilaku yang bertentangan dengan syariat Alloh.

Alhamdulillahi robbil 'alamin.

Walloohu a’lam

Sumber : Kamal Taufik
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url