Futurologi Versi ALQUR'AN
percikan sains dalam al-Qur’an
bukanlah semata-mata khayalan
ia lahir sebagai sebuah mahakarya
mengajak manusia menjadi cendekia
perihal juz ‘amma dalam al-Qur’an
sebagai ayat-ayat pendek namun memukau
gampang diingat dan merdu dilantunkan
menjadi bacaan rutin imam mesjid dan surau
mari mencoba sedikit membuka kisah
tentang Abrahah dengan pasukan gajah
mereka mencoba menghancurkan ka’bah
sebab mereka akan memindahkan arah
padahal ka’bah sudah ditetapkan sebagai arah
agar kepadanya arah kiblat manusia tertumpah
sebagai pemersatu umat menggalang ukhuwwah
menjadi anugerah Tuhan terindah sepanjang sejarah
Makkah mukarromah, tempat penuh kemuliaan
di dalamnya terhimpun riwayat kemanusiaan
pengorbanan terbesar Nabi Ibrahim alaihissalaam
tak ada tempat lain yang bisa menggantikan
Makkah dan Ka’bah akan terus termasyhur
dijaga pasukan tempur yang tak bisa diukur
selalu siap siaga menjaga lestarinya sejarah
dan menghancurkan arogansi pasukan gajah
dan Tuhan sangat menghargai intelegensi manusia
disebutkan-Nya burung pembawa batu api neraka
sebagai kreativitas imajinasi Tuhan yang difahami logika
padahal mereka pasukan tempur yang tak bisa diduga
mari kita belajar menggali lebih dalam pengetahuan
yang diajarkan melalui kita-kitab suci yang diturunkan
di dalamnya penuh dengan pengetahuan bernilai tinggi
tak pantas menjadi komoditas politik yang penuh arogansi
Bandung, 20 Juli 2016
dipublikasikan juga di Kompasiana