Cinta yang Fana

Bismillaahirrahmaaniirahiim.


Menjelang dekatnya pergantian tahun menuju 2013, kiranya tidak berlebihan jika kita melakukan evaluasi kembali terhadap nilai² cinta yang sudah kita wujudkan dalam kehidupan. Akankah kita terbuai terus dengan cinta yang fana atau kita akan memilih cinta yang abadi?

Cinta yang Fana_Avril Lee

Jawabannya ada pada benak pikiran dan hati sahabat semua.

Nabi Adam tercipta dari 13 unsur tanah melalui perjalanan milyaran tahun sejarah penciptaan manusia. Tanah adalah rahim bagi ditumbuhkannya semua fasilitas kehidupan berupa tumbuh²an yang semuanya diperuntukkan bagi manusia. Dengan air hujan yang diturunkan Allah ke bumi sambil membawa kandungan sel² kehidupan yang berbeda sesuai dengan lokasi diturunkannya hujan, tanah memproduksi zat² yang dibutuhkan oleh manusia, dan tubuh manusia juga memproduksi semua vitamin kecuali vitamin c.

Hidup manusia sangat kuat kaitannya dengan tanah, dan akan bersatu dengan tanah ketika ajal sebagai batas akhir hidupnya menjadi takdir yang tidak bisa dielakkan, yang selanjutnya akan ditelan oleh mahluk² dalam tanah sehingga menyisakan tulang belulang yang tidak pernah ada nilainya sama sekali.

Manusia membutuhkan tanah sebagai tempat tinggal, sahabat semua tahu harga tanah di kota yang sangat mahal per meter/tumbaknya dibanding dengan harga di perdesaan atau di gunung yang jauh dari keramaian manusia.

Tanah hakekatnya adalah bagian dari bumi tempat manusia hidup, tanah mengingatkan jati diri kita darimana kita berasal. Tanah dan bumi tempat kita hidup adalah bagian dari dunia yang kita cintai.

Menyoal mengenai cinta, cinta kepada dunia dengan simbol tanah sebagai sumber kehidupan adalah cinta yang fana, dunia yang fana melahirkan kekayaan, kemewahan, dan peradaban manusia yang terbangun secara fisik yang akhirnya akan hancur hilang dan kembali ke kefanaan.

Semoga bermanfaat.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url