Tuhan, Manusia dan Penguasa

Bismillaahirrahmaaniirrahiim.

Ketuhanan adalah wilayah kesadaran hamba sebagai mahluk kepada Penciptanya. Ada dinamika keharmonisan yang terus-terusan harus dipelihara oleh si hamba, sebab Tuhan sudah menciptakan semesta raya dengan seluruh detail dimensi keteraturannya.

Tuhan, Manusia dan Penguasa

Allah itu Maha Penyayang melebihi rasa kasih-Nya. Sebagai Kreator, Allah sangat tahu apa yang dikehendaki-Nya dibanding mahluk-Nya. Allah itu Al-Mushowwir (Maestro Perekayasa), Al-Khooliq, Maha Pencipta, dan Dia tahu apa tujuan sebenarnya menciptakan kehidupan.

Kemanusiaan adalah teritori keseimbangan di antara banyak sekali perbedaan. Kebaikan diciptakan dan akan seimbang keberadaannya ketika disanding dengan keburukan. Jika manusia hanya berjenis kelamin laki-laki, yang terjadi adalah disharmonisasi kehidupan kemanusiaan, untuk itu diciptakan kaum wanita, sebagai salah satu bukti rasa sayang Allah pada manusia.

Politik adalah teritori kekuasaan yang semua komponen di dalamnya akan berusaha mencapai tangga terakhir yaitu menjadi penguasa. Penguasa adalah raja bagi rakyatnya. Jika penguasa berbuat aniaya, seluruh rakyat yang dipimpinnya tak akan pernh sejahtera.

Jika teritori kesadaran dipadukan dengan teritori keseimbangan, maka seluruh kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa atau raja mana pun akan diorientasikan pada keharmonisan hubungan antara manusia dan Tuhannya. Sejatinya suara raja adalah suara Tuhan, dengan catatan, penguasa atau raja yang memiliki otoritas dan kewenangan mutlak itu adalah seorang raja atau penguasa yang memiliki kecenderungan (hanif) yang kuat dan tinggi meneladani sifat-sifat dan karakter Tuhannya.

Namun sayangnya, beberapa dari para pemimpin yang sedang berkuasa sedang asyik ma'syuk berlomba-lomba menumpuk harta dunia, dan lupa pada Penciptanya, otomatis mereka juga lupa pada kewajibannya sebagai seorang hamba yang mengabdi pada Tuhannya, bahkan mereka lupa kalo negaranya sedang porak poranda

Walloohu a'lam bishshowwaab.

Bandung, 29 Maret 2016
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url