Inilah Cara Sehat Menyembelih Ayam

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Cara menyembelih ayam atau unggas : pilih ayam yang sehat dan gunakan pisau yang tajam (jangan cutter, leher bisa terpenggal). Minta bantuan untuk memegang sayap dan kaki. Jangan memegang / menekan pahanya, karena akan menyulitkan pelepasan hayat (ayam sulit mati).

Posisikan leher lebih rendah dari badan ayam. Mulailah dengan bacaan "Bismillahi Allohu Akbar". Mulailah penyembelihan dengan mantap. Setelah darah keluar, biarkan pisau tetap menempel hingga darah tidak lagi mengalir. Setelah itu gerakan pisau melingkari leher sehingga kulitnya terpisah melingkar, tetapi jangan dipenggal.

Setelah tidak ada gerakan, diperkirakan sudah mati, barulah ayam boleh dilepas. Alasan kenapa pisau harus tetap menempel di tempat sembelihan hingga darah tidak lagi mengalir adalah darah ayam hanya bisa mengalir sempurna melalui sistem kapilaritas. Jantung ayam sangat lemah daya pompanya, saluran / urat darahnya kecil dan darahnya cepat beku. Mirip dengan sistem ballpoint.

Alasan kenapa ayam bisa dikategorikan sebagai bangkai adalah tidak semua darah keluar dari tubuh ayam. Darah itu haram dimakan. Darah ayam terbilang media subur untuk pertumbuhan kuman yang dapat menimbulkan penyakit. Menurut keterangan guru saya, seketika selesai proses penyembelihan semua syu'um di badan ayam akan hilang digantikan oleh kebarkahan.

Untuk kalangan tertentu akan tercium bau yang enak dari tubuh ayam tersebut. Silahkan bandingkan dengan proses penyembelihan dengan cara ditusuk jara atau pisau kemudian dilempar ke tong atau dimasukkan ke air panas dengan kondisi ayam belum mati. Atau menggunakan mesin pemotongan otomatis, dimana ayam digantung pada mesin berjalan, kemudian lehernya digorok pisau pemotong sedang mesin terus membawa ayam ke tempat perebusan. Kita tidak pernah tahu ayamnya mati karena apa.

Sumber : Kamal Taufik

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url